Friday, 20 October 2017

Belajar bollinger bands


Bagaimana Menggunakan Indicar Bandas de Bollinger Bollinger faixas merupakan salah satu indikator untuk mengukur volatilitas dan menentukan arah tendência. Indikator ini sangr populer digunakan dalam berbagai jenis pasar termasuk pasar forex. Selain arah tendência, indikator ini dapat juga digunakan untuk menentukan keadaan jenuh beli (sobrecompra) dan jenuh jual (oversold). Dalam kondisi pasar lateralmente (variando), harga bergerak diantara ke 2 banda. Indikator ini diciptakan olé John Bollinger. Seorang technician trader pada tahun 1980. Indicar Bollinger bandas meliputi sebuah simples média móvel (sma) dengan 2 banda atau pita yang berada diatas dan dibawah garis sma. Band pada bagian atas disebut Banda de Bollinger superior banda de dan pada bagian bawah disebut Baixa banda de Bollinger. Upper dan Baixa faixa ditando berenjena berenjana danado pengurangan nilai sma dengan padrão deviasi. Padrão deviasi mengukur volatilitas hingga seberapa jauh harga bisa bergerak dari nilai yang sebenarnya (verdadeiro valor). Dengan ukuran volatilitas, ke 2 banda tersebut akan bergerak sesuai dengan kondisi pasar. Parâmetro padrão sma. 20 periode, dan deviasi padrão. 2. Volatilitas Ukuran volatilitas pasar dapat dilihat pada lebar banda. Apaixonado volatilitas sedang tinggi maka jarak ke 2 banda akan semakin melebar. Biasanya terjadi ketika perubahan kondisi lateralmente ke kondisi tendência. Begitu juga sebaliknya volatilitas yang raspado pakkar ke 2 banda yang semakin menyempit dan biasanya terjadi ketika perubahan dari tendendo ke lateralmente. Kondisi overbought dan oversold Kondisi overbought terjadi apabila harga sudah menyentuh faixa superior tetapi harga penutupan masih dibawah banda superior, dan kondisi oversold jika harga menyentuh menor banda tetapi masih ditutup diatas banda inferior. Sinyal untuk entrada biasanya terjadi ketika harga telah melewati (menembus) garis sma-20 dengan alvo pada faixa de nível terdekat (contoh dapat diliat pada gambar dibawah ini). Kondisi tendência Kondisi uptrend terjadi apabila harga telah melewati (menembus) banda superior dan harga penutupan berada banda diluida, sedangkan kondisi downtrend terjadi jika harga melewati banda inferior dan ditutup diluar banda. Sebagai konfirmasi dapat dizentukan dari formasi bar berikutnya. Pada kondisi tendendo ke 2 band cenderung untuk bergerak melebar. Pada contoh diatas GBP / JPY menembus faixa superior pada 4 Abril 2013, dan harga ditutup diluir faixa superior. Harga pembukaan bar berikutnya masih diluir banda superior dengan jarak ke 2 banda yang melebar. Dengan sinyal tersebut kita dapat entrada comprar dengan nível saída ketika formasi doji yang mengisyaratkan pembalikan arah tendência terbentuk, atau ketika harga telah menembus sma-20. Termos de pesquisa de entrada: cara menggunakan bollinger banda indikator bollinger banda cara menggunakan bollinger bandas cara menggunakan indikator bb cara menggunakan indulatilor boligerband forex analisis bolingger banda aplikasi bolinger banda di android hitungan dasar indi bolinggerband manual indikator forex Bollinger banda indikator bollinger

No comments:

Post a Comment